1.
Sinar
bulan menyebabkan pepohon semak, dan reruntuhan pun nampak menyeramkan. George
berjalan memasuki gerbang besar yang terbuat dari batu, melintasi pekarangan
dalam yang beralaskan batu-batu datar lalu masuk ke sebuah bangunan.
Latar
waktu penggalan cerita tersebut adalah….
A. siang hari
C. pagi hari
B. malam hari D. di sore hari
2.
Dengan
bermandikan keringat, Apin menawarkan koran. Ia menantang kehidupan di ibu
kota. Sebetulnya ia tidak berkeinginan mengadu nasib di kota. Namun karena
tergiur oleh bujukan temannya akhirnya ia meninggalkan desanya. Setiap hari ia
mondar-mandir di dekat pusat pertokoan dan kadang pula berjualan di
tempat-tempat hiburan ataupun di pusat keramaian.
Berikut ini
latar tempat kutipan novel di atas, kecuali….
A. di püsat
pertokoan C. di tempat hiburan
B. di pusat
keramain D. di rumah
3.
(1) Betapa gembiranya Ardi. (2) saat
pulang sekolah ia mendapat tawaran dari pamannya Abdurrahman untuk sekolah di
Jakarta. (3) bagaimanapun dijakarta harus berjuang . (4) Jakarta adalah kota
besar, yang selama ini ia impikan untuk bisa melihat dan tinggal di jakarta.
Bukti bahwa latar waktu kutiban tersebut pada siang hari ditunjukan pada nomor. ….
A. (4) B. (2) C. (3) D. (1)
Bukti bahwa latar waktu kutiban tersebut pada siang hari ditunjukan pada nomor. ….
A. (4) B. (2) C. (3) D. (1)
4.
(1) Ketika itu pula ibu menceritakan
bahwa kakaknya Ibrahim lulus sebagai letnan muda dan dua minggu lagi akan
diwisuda. (2) Suasana keluarga menjadi ceria mendengar kabar itu. Sambil
bekerja tak henti-hentinya mereka memebicarakan Ibrahim. (3) Maryam mewakili
keluarganya untuk menghadiri wisuda. (4) Malam keberangkatan Maryam tidak dapat
tidur nyenyak, banyak yang direncanakan dan yang diharapkannya.
Bukti latar suasana gembira terdapat
pada kutiban cerita di atas adalah pada kalimat nomor ….
A. (4)
B.(2) C.
(3) d. (1)
5.
Dengan senang hati yang remuk redam
Hanafi pulang ke kampung halamannya di Sumatra Barat , ibunya ingin
mengembalikan Hanafi kepada Rafiah,
Hanafi menolak karena mungkin menjilat liur yang sudah di ludahkannya.
Hanafi menyesal oleh tindakan yang tidak mengidahkan nasehat orang tuanya
sehingga ia menderita dalam menjalani hidup ini. Tak lama kemudian Hanafi mati
karena menelan empat butir sublimat.
Pesan yang tersirat dalam kutiban
novel tersebut….
A. Jangan pulang kampung dalam keadaan sedih
B. Jangan menolak keinginan orang tua
C. Turutilah nasihat orang tua!
D. Jalani hidup sesuai dengan pilihan
A. Jangan pulang kampung dalam keadaan sedih
B. Jangan menolak keinginan orang tua
C. Turutilah nasihat orang tua!
D. Jalani hidup sesuai dengan pilihan
6.
Dua minggu setelah telegram dari
Imran, datang pula wesel dan surat dari Sabiq, ibu sangat bangga sampai
meneteskan air mata bahagia. Ibu
menyatakan pada anak-anaknya agar tetap hidup seperti apa yang dilakukan selama
ini. Jangan congkak atau sombong karena kakak mereka banyak membantu.
Pesan atau amanat yang terkandung dalam cuplikan cerita tersebut adalah….
A. Hidup ini hendaknya penuh prihatin dan dijalani
apa adanya.
B. Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan
B. Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan
pada oranag lain.
C. Dalam memberikan bantuan harus ikhlas.
D. Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.
C. Dalam memberikan bantuan harus ikhlas.
D. Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.
7.
Annisa adalah istri montir pabrik
bernama Abdurrahman. Ia menjalani perkawinan diantara siksaan fisik dan caci
maki. Yusuf adalah anak Annisa. Ia aktif dalam gerakan kaum buruh. Ia salah
satu tokoh dalam gerakan kaum buruh untuk kebenaran dan keadilan. Yusuf menjadi
pusat dari seluruh proses. Penyadaran awal dalam diri Yusuf . Proses ini
membawa Annisa memperjuangkan cita-citanya mengenai keadilan sosial dan kemanusiaan.
Ia bukan lagi ibu yang pasif dan menerima nasip. Ia menjadi “ Ibunda“dari
perjuangan itu.
Simpulan novel tersebut adalah….
A. Ibu dan anak sama-sama memperjuangan nasib buruh.
B. Keluarga yang selalu memperjuangkan keadilan bagi
A. Ibu dan anak sama-sama memperjuangan nasib buruh.
B. Keluarga yang selalu memperjuangkan keadilan bagi
kaum buruh.
C. Yusuf memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi
C. Yusuf memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi
kaum buruh.
D. Annisa, ibu yang tidak pernah takut dalam
D. Annisa, ibu yang tidak pernah takut dalam
memperjuangkan
buruh
8.
Gulungan ombak yang datang dari
tengah lautan, setelah sampai di tepi pantai tergulung kembali ke tengah lautan.
Takjubya aku tidak dapat di elakkan karena permainan ombak itu merupakan suatu
permainan masa, bukankan begitu perjalanan zaman tersebut ?
Amanat kuipan novel tersebut adalah….
A. Gulungan ombak datangnya dari tengah lautan silih berganti
B. Kehidupan itu akan berubah – ubah sesuai zamannya.
C. Ombak bergulung-gulung ke tengah lautan tak terelakkan
D. Takjubnya aku tidak dapat dielakkan oleh gulugan ombak
A. Gulungan ombak datangnya dari tengah lautan silih berganti
B. Kehidupan itu akan berubah – ubah sesuai zamannya.
C. Ombak bergulung-gulung ke tengah lautan tak terelakkan
D. Takjubnya aku tidak dapat dielakkan oleh gulugan ombak
9.
Sudah
seminggu Edi hanya membenamkan diri di kamarnya. Senapan angin dibiarkan
tergantung di tembok. Ia merenungkan nasib burung perkutut putih yang malang
itu. Beberapa hari kemudian Edi jàtuh sakit. Kadang-kadang Ia menggigau.
“Apakah Ibu pernah melihat burung perkutut itu, Bu?” Kata Edi kepada ibunya.
“Kau mimpi, Nak! Tak ada burung perkutut berwarna putih.” “Tetapi burung yang satu itu benar putih, Bu!
dan kedua kakinya lumpuh terkena peluruku.”
Tokoh utama
dalam kutipan cerita di atas adalah
A.Edi B.Ibu C. Perkutut D. Edi dan Ibu
10. Sejak
dahulu Andy memang jahat. Ia memaksa Aston menyerahkan kunci mobil kantor pada
suatu malam, untuk dipakai gila-gilaan. Esoknya Aston kena marah besar sebab
mobil itu ditemukan menabrak orang sampai mati. Karena itu mobil kantor,
majikan Aston kena getahnya. Aston juga mendapat peringatan keras. Sejak itu
Aston sama sekali tidak berani memberikan kunci kepada Andy. Andy marah, lalu
berusaha memfitnah Aston.
Tokoh Andy pada
penggalan novel di atas berwatak….
A. sosial C. sopan
B. kemanusiaan D. bandel
Bacalah cuplikan cerita berikut untuk soal 11--12
Ali pusing. Ia merebahkan badan untuk membiarkan
masalah yang ia pikirkan mengendap. Bukankah semua orang pernah jatuh cinta.
Bukankah cinta bukan hal yang salah, dosa, jelek. Apalagi bagi remaja seumur
dia. Kata orang, masa remaja adalah masa bercinta. Tapi…hati Ali berontak tidak
setuju dengan kebanyakan yang dilakukan remaja. Mereka mewujudkan rasa cinta
yang bergelora di dada mereka dengan aktivitas yang bernama pacaran. Dengan
dasar logika aja, Ali bisa membuat
daftar panjang kesalahan aktivitas berpacaran. Apa lagi jika dilihat dengan
kacamata iman. Orang yang berpacaran telah melakukan suatu dosa yang sangat
mengerikan dan hina, yakni zina.
11. Watak tokoh
dalam penggalan cerita di atas adalah… .
A.
suka
membiarkan masalah
B.
suka
memberontak
C.
benci
kepada maksiat pacaran
D.
suka
membuat daftar
12. Nilai agama yang
terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah… .
A.
Semua
orang pernah jatuh cinta.
B.
Masa
remaja masa penuh cinta.
C.
Berpacaran
mengandung dosa zina.
D.
Akibat
berpacaran sangat mengerikan.
Bacalah
kutipan novel berikut dengan cermat untuk soal 13--14!
Gadis Mesir itu bernama Maria. Ia juga senang dipanggil Maryam.
Dua nama yang menurutnya sama saja. Dia putri sulung Tuan Boutros Rafael
Girgis. Berasal dari keluarga besar Girgis. Sebuah keluarga Kristen Katolik
yang sangat taat. Bisa dikatakan, keluarga Maria adalah tetangga kami yang
paling akrab. Ya, paling akrab. Flat atau rumah mereka berada tepat di atas
flat kami. Indahnya, mereka sangat sopan dan menghormati kami, mahasiswa
Indonesia yang sedang belajar di Al Azhar. Maria gadis yang unik. Ia seorang
Kristen Katolik, namun ia suka baca Al Quran. Ia bahkan hafal beberapa
surat Al Quran. Di antaranya surat Maryam. Sebuah surat yang membuat dirinya
merasa bangga. Aku mengetahui hal itu pada suatu kesempatan berbincang
dengannya di metro. Kami tak sengaja berjumpa. Ia pulang kuliah dari Cairo
University, sedangkan aku juga pulang kuliah dari Al Azhar University.
13.
Tokoh utama dalam cerita di atas adalah….
A.
Fahri Maria C. Boutros D. Fahri dan Maria
14.
Watak tokoh Maria dalam cerita di atas adalah….
A.
ramah B. baik C. sopan D. rajin
15.
Latar yang sering muncul dalam cerita di atas adalah….
A.
Suasana C. tempat
B.
waktu D. suasana dan waktu