soal materi kelas 8 bahasa indonesia

0 komentar
1.     Sinar bulan menyebabkan pepohon semak, dan reruntuhan pun nampak menyeramkan. George berjalan memasuki gerbang besar yang terbuat dari batu, melintasi pekarangan dalam yang beralaskan batu-batu datar lalu masuk ke sebuah bangunan.
      Latar waktu  penggalan cerita tersebut adalah….
A. siang hari                  C. pagi hari
B. malam hari                               D. di sore hari
2.  Dengan bermandikan keringat, Apin menawarkan koran. Ia menantang kehidupan di ibu kota. Sebetulnya ia tidak berkeinginan mengadu nasib di kota. Namun karena tergiur oleh bujukan temannya akhirnya ia meninggalkan desanya. Setiap hari ia mondar-mandir di dekat pusat pertokoan dan kadang pula berjualan di tempat-tempat hiburan ataupun di pusat keramaian.
Berikut ini latar tempat kutipan novel di atas, kecuali….
A. di püsat pertokoan         C. di tempat hiburan
B. di pusat keramain          D. di rumah
3.     (1) Betapa gembiranya Ardi. (2) saat pulang sekolah ia mendapat tawaran dari pamannya Abdurrahman untuk sekolah di Jakarta. (3) bagaimanapun dijakarta harus berjuang . (4) Jakarta adalah kota besar, yang selama ini ia impikan untuk bisa melihat dan tinggal di jakarta.
Bukti bahwa latar waktu kutiban tersebut  pada siang hari ditunjukan pada nomor. ….
A. (4)     B. (2)      C. (3)    D. (1)
4.     (1) Ketika itu pula ibu menceritakan bahwa kakaknya Ibrahim lulus sebagai letnan muda dan dua minggu lagi akan diwisuda. (2) Suasana keluarga menjadi ceria mendengar kabar itu. Sambil bekerja tak henti-hentinya mereka memebicarakan Ibrahim. (3) Maryam mewakili keluarganya untuk menghadiri wisuda. (4) Malam keberangkatan Maryam tidak dapat tidur nyenyak, banyak yang direncanakan dan yang diharapkannya.


                                                                            








Bukti latar suasana gembira terdapat pada kutiban cerita di atas adalah pada kalimat nomor ….
A. (4)           B.(2)            C. (3)           d. (1)
5.     Dengan senang hati yang remuk redam Hanafi pulang ke kampung halamannya di Sumatra Barat , ibunya ingin mengembalikan Hanafi kepada Rafiah,  Hanafi menolak karena mungkin menjilat liur yang sudah di ludahkannya. Hanafi menyesal oleh tindakan yang tidak mengidahkan nasehat orang tuanya sehingga ia menderita dalam menjalani hidup ini. Tak lama kemudian Hanafi mati karena menelan empat butir sublimat.
Pesan yang tersirat dalam kutiban novel tersebut….
A.    Jangan pulang kampung dalam keadaan sedih
B.    Jangan menolak keinginan orang tua
C.    Turutilah nasihat orang tua!
D.    Jalani hidup sesuai dengan pilihan

6.     Dua minggu setelah telegram dari Imran, datang pula wesel dan surat dari Sabiq, ibu sangat bangga sampai meneteskan air mata bahagia.  Ibu menyatakan pada anak-anaknya agar tetap hidup seperti apa yang dilakukan selama ini. Jangan congkak atau sombong karena kakak mereka banyak membantu.

Pesan atau amanat yang terkandung dalam cuplikan cerita tersebut adalah….
A. Hidup ini hendaknya penuh prihatin dan dijalani 
     apa adanya.
B. Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan 
     pada oranag lain.
C. Dalam memberikan bantuan harus ikhlas.
D. Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.
7.     Annisa adalah istri montir pabrik bernama Abdurrahman. Ia menjalani perkawinan diantara siksaan fisik dan caci maki. Yusuf adalah anak Annisa. Ia aktif dalam gerakan kaum buruh. Ia salah satu tokoh dalam gerakan kaum buruh untuk kebenaran dan keadilan. Yusuf menjadi pusat dari seluruh proses. Penyadaran awal dalam diri Yusuf . Proses ini membawa Annisa memperjuangkan cita-citanya mengenai keadilan sosial dan kemanusiaan. Ia bukan lagi ibu yang pasif dan menerima nasip. Ia menjadi “ Ibunda“dari perjuangan itu.

Simpulan novel tersebut adalah….
A.  Ibu dan anak sama-sama memperjuangan nasib buruh.
B.  Keluarga yang selalu memperjuangkan  keadilan bagi
      kaum buruh.
C.  Yusuf  memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi  
      kaum buruh.
D.  Annisa, ibu yang tidak pernah takut dalam
      memperjuangkan buruh
8.     Gulungan ombak yang datang dari tengah lautan, setelah sampai di tepi pantai tergulung kembali ke tengah lautan. Takjubya aku tidak dapat di elakkan karena permainan ombak itu merupakan suatu permainan masa, bukankan begitu perjalanan zaman tersebut ?

Amanat kuipan novel tersebut adalah….
A.    Gulungan ombak datangnya dari tengah lautan silih berganti
B.    Kehidupan itu akan berubah – ubah sesuai zamannya.
C.    Ombak bergulung-gulung ke tengah lautan tak terelakkan
D.    Takjubnya aku tidak dapat dielakkan oleh gulugan ombak
9.       Sudah seminggu Edi hanya membenamkan diri di kamarnya. Senapan angin dibiarkan tergantung di tembok. Ia merenungkan nasib burung perkutut putih yang malang itu. Beberapa hari kemudian Edi jàtuh sakit. Kadang-kadang Ia menggigau. “Apakah Ibu pernah melihat burung perkutut itu, Bu?” Kata Edi kepada ibunya. “Kau mimpi, Nak! Tak ada burung perkutut berwarna putih.”  “Tetapi burung yang satu itu benar putih, Bu! dan kedua kakinya lumpuh terkena peluruku.”
Tokoh utama dalam kutipan cerita di atas adalah
A.Edi         B.Ibu          C. Perkutut           D. Edi dan Ibu
10.    Sejak dahulu Andy memang jahat. Ia memaksa Aston menyerahkan kunci mobil kantor pada suatu malam, untuk dipakai gila-gilaan. Esoknya Aston kena marah besar sebab mobil itu ditemukan menabrak orang sampai mati. Karena itu mobil kantor, majikan Aston kena getahnya. Aston juga mendapat peringatan keras. Sejak itu Aston sama sekali tidak berani memberikan kunci kepada Andy. Andy marah, lalu berusaha memfitnah Aston.
Tokoh Andy pada penggalan novel di atas berwatak….
 A. sosial                             C. sopan        
 B. kemanusiaan                D. bandel
 
Bacalah cuplikan cerita berikut untuk soal 11--12
Ali pusing. Ia merebahkan badan untuk membiarkan masalah yang ia pikirkan mengendap. Bukankah semua orang pernah jatuh cinta. Bukankah cinta bukan hal yang salah, dosa, jelek. Apalagi bagi remaja seumur dia. Kata orang, masa remaja adalah masa bercinta. Tapi…hati Ali berontak tidak setuju dengan kebanyakan yang dilakukan remaja. Mereka mewujudkan rasa cinta yang bergelora di dada mereka dengan aktivitas yang bernama pacaran. Dengan dasar logika  aja, Ali bisa membuat daftar panjang kesalahan aktivitas berpacaran. Apa lagi jika dilihat dengan kacamata iman. Orang yang berpacaran telah melakukan suatu dosa yang sangat mengerikan dan hina, yakni zina.
11. Watak tokoh dalam penggalan cerita di atas adalah… .
A.    suka membiarkan masalah              
B.    suka memberontak
C.    benci kepada maksiat pacaran  
D.    suka membuat daftar
12. Nilai agama yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah… .
A.    Semua orang pernah jatuh cinta.
B.    Masa remaja masa penuh cinta.
C.    Berpacaran mengandung dosa zina.
D.    Akibat berpacaran sangat mengerikan.
Bacalah kutipan novel berikut dengan cermat untuk soal 13--14!
Gadis Mesir itu bernama Maria. Ia juga senang dipanggil Maryam. Dua nama yang menurutnya sama saja. Dia putri sulung Tuan Boutros Rafael Girgis. Berasal dari keluarga besar Girgis. Sebuah keluarga Kristen Katolik yang sangat taat. Bisa dikatakan, keluarga Maria adalah tetangga kami yang paling akrab. Ya, paling akrab. Flat atau rumah mereka berada tepat di atas flat kami. Indahnya, mereka sangat sopan dan menghormati kami, mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Al Azhar. Maria gadis yang unik. Ia seorang Kristen Katolik, namun ia suka baca Al Quran. Ia bahkan hafal beberapa surat Al Quran. Di antaranya surat Maryam. Sebuah surat yang membuat dirinya merasa bangga. Aku mengetahui hal itu pada suatu kesempatan berbincang dengannya di metro. Kami tak sengaja berjumpa. Ia pulang kuliah dari Cairo University, sedangkan aku juga pulang kuliah dari Al Azhar University.
               
13. Tokoh utama dalam cerita di atas adalah….
A.    Fahri       Maria       C. Boutros       D. Fahri dan Maria
14. Watak tokoh Maria dalam cerita di atas adalah….
A.    ramah      B. baik        C. sopan         D. rajin
15. Latar yang sering muncul dalam cerita di atas adalah….
A.    Suasana             C. tempat  
B.     waktu                D. suasana dan waktu


 

EDUCATION BLOG Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting